Senin, 09 Oktober 2017

ADWITIYA : C#4 Pertemuan Penting

"Hei... Dana! Udah sehat?" Teriak Deva dipinggir jalan
"Hei juga Dev! Udah nih, udah bisa kerja kok hehe" Saut Dana.
"Sini mampir ke rumah ku Dana..." Ajak Deva
"Rumah? enak aja ngakuin rumah orang hahaha" Dana
"Ehiya... hahah, ayo sini lah mampir" Deva

Langsung saja kedua teman ini berjalan ke rumah majikan Deva. Sesampainya tempat kerja Deva, Dana mulai ngobrol kesana-kesini dengan riang gembira, banyak tawa yang mereka buat hingga rumah yang tadinya sepi kini terasa ramai, memang sang pemilik rumah saat itu sedang bekerja keluar daerah, majikan Deva adalah orang yang sibuk sangat jarang berada dirumah kata Deva.


Deva memberikan Dana sebuah surat kabar yang berisi foto dirinya, Ia bertanya kenapa fotonya bisa ada di surat kabar, terlihat Dana mengangkat piala dengan kedua tangannya.
"ini kenapa ada fotomu di surat kabar? udah kayak artis aja hahah" Deva
Dana menceritakan semua tentang foto itu
"Jadi gini, itu 3 hari setelah kerja di rumah Pak Arta. Saat itu aku lagi gak bawa uang, karena uangnya sudah habis gara-gara sebelum bekerja di rumah Pak Arta, Aku sempat hidup luntang-lantung di jalanan, akhirnya dapat kerjaan di rumahnya Pak Arta tapi bekal udah habis, mau minjem gak enak soalnya baru kerja. Nah... kebetulan banget pas disuruh belanja ke pasar ada 1 pengumuman tentang pertandingan beladiri di komplek ini dan yang menang akan dapat uang, jadi aku ikut aja tapi tanpa sepengetahuan Pak Arta karena malu ketahuan sedang kekurangan uang. Ternyata petarung-petarung disini hebat-hebat loh, pesertanya dari berbagai jenis beladiri, tapi waktu itu syukur dapat juara 2 jadi lumayan hadiahnya bisa buat bertahan idup 1 bulan hahaha..." jelas Dana
Deva yang sedari tadi mendengarkan sangat antusias dan mendesak agar bisa diajari beladiri oleh Dana, Ia pun menyanggupi permintaa temannya itu.

Deva lanjut bercerita tentang hidupnya seblum dia kembali bekerja disini, waktu itu kurang lebih 3 hari setelah membaca surat kabar itu Ia mendapat informasi di surat kabar yang sama di keoskan harinya, langsung saja dia melamar dan bersyukur diterima di rumah ini. Deva bercerita panjang tentang pengalamannya bekerja di kompek ini, Ia sudah lebih dari 1 tahun bekerja di ujung komplek ini, disana ada 1 rumah milik mantan majikannya sayang kira-kira 1 bulan setengah yang lalu dijual, jadi dia sempat bingung dan menganggur selama 1 minggu.

Obrolan pun berlanjut kearah pencurian yang dialami Dana, Deva bertanya kira-kira tujuan maling itu apa? apakah ada benda yang menarik atau bernilai tinggi di rumah Pak Arta? karena Deva sudah bekerja lebih dulu dari Dana di komplek ini, tapi yang sering kemalingan hanya rumah Pak Arta ini, sebelum dia bekerja di dekat rumah Pak Arta Deva bekerja di ujung kompek ini, tapi karna pemiliknya menjual rumahnya jadi Deva pindah cari kerja juga.
Dana menimpali pertanyaan-pertanyaan Deva, tapi sayangnya ia kurang begitu tau barang-barang yang mungkin di incar oleh para maling-maling itu, maklum ia baru bekerja 1 bulan jadi kurang begitu tau tentang isi di rumah Pak Arta, hari mulai terik dan Dana pamit untuk kembali bekerja ke rumah  (Bersambung #4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar