Sore hari ketika senja semakin meredup kembali beristirahat sore itu juga dana sedang bermain dengan Bobi, hanya dengan bermain dan bercengkrama dengan Bobi, letih bekerja dari pagi dapat diatasinya, hanya Bobi yang bisa mengobati rasa rindu dan sepinya hati dari seorang pemuda yang tak tau siapa ayah dan ibunya.
Dian mendekati Dana yang dilihatnya begitu gembira bermain bersama anjingnya, Ia merasa begitu senang melihat Dana bahagia berada dilingkungan keluarganya. Dian ikut bermain bersama mereka berdua, perasaannya saat itu begitu bahagian didekat Dana, rasa canggung mulai tumbuh di hatinya ketika berbicara langsung dengan Dana. Tak terasa langit telah begitu malam, mereka berdua bersiap membersihkan diri masing-masing.
Minggu, 15 Oktober 2017
Senin, 09 Oktober 2017
Hadiah yang menyesatkan
R41017 - Hay kaula berpasangan dan kaula tuna asmara (biar lebih halus dari pada JOMBLO!!!), hari ini saya akan membahas "HADIAH"! seneng dong kalian kalau dapat hadiah? apalagi itu hadiah dari gebetan atau pacar atau mantan, pastinya bakal seneng banget dong!!!
Tapi kali ini saya akan membahas makna dari pemberian hadiah dari pujaan hati kalian masing-masing.
1. Makanan
Tapi kali ini saya akan membahas makna dari pemberian hadiah dari pujaan hati kalian masing-masing.
1. Makanan
ADWITIYA : C#4 Pertemuan Penting
"Hei... Dana! Udah sehat?" Teriak Deva dipinggir jalan
"Hei juga Dev! Udah nih, udah bisa kerja kok hehe" Saut Dana.
"Sini mampir ke rumah ku Dana..." Ajak Deva
"Rumah? enak aja ngakuin rumah orang hahaha" Dana
"Ehiya... hahah, ayo sini lah mampir" Deva
Langsung saja kedua teman ini berjalan ke rumah majikan Deva. Sesampainya tempat kerja Deva, Dana mulai ngobrol kesana-kesini dengan riang gembira, banyak tawa yang mereka buat hingga rumah yang tadinya sepi kini terasa ramai, memang sang pemilik rumah saat itu sedang bekerja keluar daerah, majikan Deva adalah orang yang sibuk sangat jarang berada dirumah kata Deva.
"Hei juga Dev! Udah nih, udah bisa kerja kok hehe" Saut Dana.
"Sini mampir ke rumah ku Dana..." Ajak Deva
"Rumah? enak aja ngakuin rumah orang hahaha" Dana
"Ehiya... hahah, ayo sini lah mampir" Deva
Langsung saja kedua teman ini berjalan ke rumah majikan Deva. Sesampainya tempat kerja Deva, Dana mulai ngobrol kesana-kesini dengan riang gembira, banyak tawa yang mereka buat hingga rumah yang tadinya sepi kini terasa ramai, memang sang pemilik rumah saat itu sedang bekerja keluar daerah, majikan Deva adalah orang yang sibuk sangat jarang berada dirumah kata Deva.
Senin, 02 Oktober 2017
ADWITIYA : C#3 Cerita Masa Lalu
Dipagi hari setelah kejadian...
"pagi Dana, udah baikan?" Dian menyapa
"pagi Mbak Dian, sudah Mbak, terimakasih sudah dirawat kemarin" Balas Dana
Dian "kok panggil mbak sih, panggil Dian aja! kita juga seumuran!" Bantahnya
Dana "iya Dian, maaf-maaf, kebiasan dari kampung"
Dian dan Dana pun bercerita panjang lebar tentang kejadian semalam, Dana bertanya tentang cerita yang dikatakan oleh temannya yang bekerja di rumah sebelah.
"oya Dian! kata Deva, teman saya yang bekerja ditetangga sebelah! Katanya komplek perumahan ini memang sering ada kemalingan ya?"
"pagi Dana, udah baikan?" Dian menyapa
"pagi Mbak Dian, sudah Mbak, terimakasih sudah dirawat kemarin" Balas Dana
Dian "kok panggil mbak sih, panggil Dian aja! kita juga seumuran!" Bantahnya
Dana "iya Dian, maaf-maaf, kebiasan dari kampung"
Dian dan Dana pun bercerita panjang lebar tentang kejadian semalam, Dana bertanya tentang cerita yang dikatakan oleh temannya yang bekerja di rumah sebelah.
"oya Dian! kata Deva, teman saya yang bekerja ditetangga sebelah! Katanya komplek perumahan ini memang sering ada kemalingan ya?"
Rabu, 27 September 2017
Selasa, 26 September 2017
ADWITIYA : C#2 Sebuah Tanda
Hari-hari pun berlalu Dana melakukan pekerjaannya begitu baik, sebagai orang desa Dana merasa pekerjaan mengurus kebun terasa sangat nyaman baginya, walau tak punya pengalaman di kota yang banyak Dana merasa bersyukur telah diterima bekerja walau hanya sebatas tukang kebun. Pak Arta selalu memperhatikan Dana saat bekerja, Dana dilihatnya sebagai sosok yang pekerja keras, tekun dan penyayang, karena memelihara peliharaan keluarga Pak Arta dengan sangat baik seperti merawat sahabat setianya yang sejak awal menemani Dana merasakan kerasnya kehidupan di kota.
Selasa, 19 September 2017
ADWITIYA : C#1 Dana
Seperti
biasa, mentari pagi begitu hangat menembus gelapnya hati dari seorang pemuda
yang hidup di pedesaan dengan seekor anjing kesayangan berwarna putih hitam.
Pagi ini begitu berkesan bagi Dana begitu para tetangga memanggilanya, Dana
merasa hari ini adalah hari yang sangat bersejarah baginya, karena hari ini ia
akan pergi ke kota bersama Bobi si anjing kesayangan. Dana merupakan anak muda
pekerja keras walau hidup sebatang kara, Dana tak tau dimana Ayah dan Ibunya,
dia dirawat oleh seorang Nenek tua renta sejak kecil tetapi Nenek itu sudah
meninggal saat umurnya 10 tahun, semenjak itu Dana menjadi pemuda yang giat
bekerja, sopan, dan baik hatinya. 5 tahun setelah kematian si Nenek, Dana
memutuskan untuk pergi ke kota dengan sebuah harapan mendapat pekerjaan dan
pengalaman baru.
Minggu, 10 September 2017
n-1
Sabtu, 9 September 2017. Ada satu hal yang mengganjal perasaan ini ketika bertemu dengan sang pujaan hati. Ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri dan mendapat dukungan dari semua pihak yang ada disekitar, membulatkan tekat untuk menuntut ilmu yang setinggi-tingginya. Siapa coba yang tidak senang ketika keinginannya bisa di dukung? Pasti semua sangat bahagia dengan pernyataan itu.
Malam hari saat pertemuan dengan sang pujaan hati, disaat sedang makan di tempat makan langganan, ada setitik rasa ragu akan semua hal yang telah tersusun dengan baiknya, saat mengatakan "Tahun Depan Jadi Berangkat". Obrolan mulai memanjang dengan cerita masa depan yang cukup indah untuknya, namun setelah obrolan selesai ada dimana suara dalam hati berkata "2 tahun lebih tidak akan bertemu dengan mu, kuat kah hati ini akan semua".
Rasa tertusuk dalam jiwa benar-benar terasa, mencoba bercanda dengan kesempatan yang semakin menghangat sampai tak sadar telah menyakiti perasaannya yang begitu rapuh ditelan kerinduan mendalam, pertemuan yang biasanya hanya seminggu sekali itupun tidak pasti. Teman curhat, melampiaskan kesedihan, melepas penak pekerjaan, dan semua yang ada dalam benak mu tak akan pernah dilupakan. Sedih? Senang? hal biasa dalam hidup dan akan menjadi bahagia di akhir.
n-1
Malam hari saat pertemuan dengan sang pujaan hati, disaat sedang makan di tempat makan langganan, ada setitik rasa ragu akan semua hal yang telah tersusun dengan baiknya, saat mengatakan "Tahun Depan Jadi Berangkat". Obrolan mulai memanjang dengan cerita masa depan yang cukup indah untuknya, namun setelah obrolan selesai ada dimana suara dalam hati berkata "2 tahun lebih tidak akan bertemu dengan mu, kuat kah hati ini akan semua".
Rasa tertusuk dalam jiwa benar-benar terasa, mencoba bercanda dengan kesempatan yang semakin menghangat sampai tak sadar telah menyakiti perasaannya yang begitu rapuh ditelan kerinduan mendalam, pertemuan yang biasanya hanya seminggu sekali itupun tidak pasti. Teman curhat, melampiaskan kesedihan, melepas penak pekerjaan, dan semua yang ada dalam benak mu tak akan pernah dilupakan. Sedih? Senang? hal biasa dalam hidup dan akan menjadi bahagia di akhir.
n-1
Jumat, 09 Juni 2017
Desain Grafis / Gratis ?
Udah baca judulnya kan? Jadi gimana kesan pertama baca judulnya?
Oh iya, desain itu belum terlaku familiar di Indonesia. Sekarang cobak aku jelasin desain grafia menurut pandangan ku sendiri "desain grafis itu adalah segala sesuatu yang bisa menciptakan pandangan orang dan lebih mempermudah mengenalin sesuatu barang maupun produk", Faham? Susah kan? Iya aku aja hampir 5 tahun kuliah (untung udah lulus) buat ngertiin apa itu desain gratis #eh desain grafis.
Tadi kok ada kata desain gratis sih di atas? Ya memang kenyataannya kayak gini sih di Indonesia, dimana masih ada aja yang nganggap desainner itu kerjaannya gampang terus yang paling keren kita dibilang temen (harga temen gitu deh) walau aslinya cuma orang yang baru kenal, hemmmm sedih? Gak juga sih (tapi ngenes). Gratis? Satu kata yang membuat ku merenung dalam wc selama 1 hari (keluarin batu kali yak), merenungi nasib kenapa bisa hidup ku jadi gratisan gini, padahal wc aja bayar 1.000 hanya kencing loh ya... Belum tambah bakso tambah saos (salah lokasi weeee).
Kalian tau gak sih! Desainner itu juga butuh makan kayak kalian, jangan pikir kami ini terlahir dari batu yang gak perlu makan dan perlu pulsa buat ngepoin mantap (ups), mantan itu ibarat kata gratis tadi, udah dikasih hadiah malah diputusin (curhat mbloooooo).
Fungsi desainner itu banyak loh guys, ada yang bisa foto, gambar, video, vector, tapi yang lagi hits kayaknya foto yang dijadiin kartun deh, ahhhhh pokoknya banyak deh yang bisa kami lakuin, tapi! Jangan sekali-kali kalian suruh mereka benerin laptop! Loh kenapa? Bukanya anak Desain itu anak IT? Jawabannya "BEDA", kami itu lebih banyak menggunaan aplikasi ketimbang harus membuat aplikasi karna emang dari kerjaannya kita dituntut untuk bisa berbagai aplikasi (tapi bukan berarti kami pengkoleksi aplikasi), kami belajar 4 tahun lebih (yang lebih itu artinya belum lulus, karna biasanya kuliah kan 4 tahun hahahaha), kami pelajari banyak aplikasi yang bisa membantu pekerjaan kami seperti pacar, mantan, gebetan (ok skip, itu gak termasuk).
Pada akhirnya sih aku hanya ingin ngasih tahu ke kalian semua yang suka mintak 'jatah' gratis ke temen desainner. Jangan karna ingin terlihat keren dimata pacar (kalau gak jomblo, tapi kebanyakan jomblo deh kayaknya) tapi gak bermodal di hadapan desainner, kalian gak akan pernah ngerti gimana perasaan temen mu saat dia bilang "iya" pada saat mintak dibuatkan desain. Jadi mulai sekarang coba dihargai temen mu, bayar mereka berapa pun besarnya pasti membantu mereka beli pulsa buat kepoin mantannya! Brarti boleh dong 1.000? Yah walau gitu jangan 1.000 amat lah! Emang mau orderanmu di kasih air kencing di bungkus plastik?
Kamis, 08 Juni 2017
Awal Langkah Kecil
Dimulai dari sini, sekarang saya memcoba membuat perubahan dalam hidup saya sendiri. Bukan karena tuntutan, bukan karena tekanan, dan lain sebagainya, melainkan keinginan dari dalam jiwa saya sendiri untuk membuat perubahan.
Perkenalkan 'sakda' nickname yang akan saya gunakan pada blog baru ini.
Saya berpesan untuk diri saya sendiri "10 tahun kedepan saya akan membaca kembali tulisan ini dan saya tidak akan pernah menyesal dengan apa yang saya tulis ini. Untuk keinginan yang bebas dan dapat menceritakan pengalaman-pengalaman yang telah saya lalui"
Langganan:
Postingan (Atom)